Sumber Foto : Detik Food Saya tidak tahu darimana atau asal dari nasi liweut (Ejaan Sunda). Yang jelas saya menikmatinya. Bukan sekedar rasanya yang gurih, lebih dalam lagi tentang filosofi yang terkandung dalam proses pembuatan atau ketika memakannya. Kalau dilihat dari pengertian nasi liweut itu sendiri suatu teknik memasak nasi dengan cara mencampur beras dan air, bisa air putih atau santan dalam suatu tempat khusus, bisa berupa kastrol, atau dandang untuk memasak nasi hingga matang. Nah yang unik dari nasi liweut itu sendiri adalah cara penyajiannya, biasanya nanti nasi dan lauknya dinikmati secara bersama dengan cara dihamparkan pada suatu alas ( biasanya daun pisang) dan dinikmati bersama-sama secara lesehan. Disinilah letak filosofisnya, pembuatannya memerlukan suatu kerja kolektif, ada yang mendapat bagian mengolah bumbu, memasak dan menjaga kestabilan api-nya, bahkan ada yang bertugas untuk mencari daun pisang sebagai alas. Hal ini semua...
Tulisan biasa dari orang biasa