Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Teori Asal-usul kata Samen dan Mengapa ada kata Botram dan Bulao dalam Bahasa Sunda (Bagian 2)

Alhamdulillah, tulisan pertama saya tentang asal-usul istilah Samen, mendapat banyak respon dari para pembaca. Ada yang merasa "dicerahkan" dengan tulisan tersebut dan ada juga yang memberikan semangat kepada saya untuk menggali lebih dalam lagi tentang kata-kata serapan dari negara Belanda yang akhirnya menjadi sebuah frasa umum yang khususnya digunakan oleh orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Masih tentang "Samen" di tulisan yang pertama, kesimpulan sementara saya bahwa Samen adalah berasal dari bahasa Belanda, yang artinya bersama, merujuk dari suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama terutama di akhir masa pendidikan seseorang, ternyata belum memuaskan pencarian tentang asal-usul kata Samen itu sendiri, apalagi ditambah dengan pencarian di google yang dimana terdapat kemiripan kata Samen dengan "Examen" yang dalam bahasa Belanda berarti Ujian, bahkan ketika dicari lagi dalam kebudayaan Belanda, memang ditemukan ada suatu kebiasaan dari pa...

Tradisi Samen, dari Manakah Asal Mula Kata Samen?

Bulan Juni dalam kalender pendidikan di Indonesia adalah bulan dimana sebuah lembaga pendidikan menyelesaikan sebuah proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) nya selama satu tahun pelajaran yang dimulai dari bulan Juli tahun sebelumnya. Di Indonesia sendiri proses pendidikan berlangsung dari Juli - Juni. Untuk merayakan berakhirnya masa belajar tersebut, umumnya masyarakat Indonesia menyambut dengan mengadakan acara kenaikan kelas dan secara khusus, di wilayah Jawa Barat, acara tersebut dinamakan "Samen". Saya sebagai orang Sunda tertarik meneliti, darimana asal kata Samen tersebut, dan saya mencari di kamus Bahasa Sunda versi PDF yang saya miliki. Ternyata kata "Samen" tidak ada, dalam kamus bahasa Sunda meskipun dicari dalam susunan menurut abjad dari huruf S. Tapi saya tidak putus asa, mencoba mencari dari kata serapan bahasa asing, khususnya Belanda, dikarenakan pengaruh penjajahan yang begitu kuat, pasti mempengaruhi perbendaharaan kata da...

Kisah Mug Lurik

Beberapa waktu yang lalu, saya membeli mug ini. Sebuah benda yang mungkin bagi sebagian besar orang bersifat biasa-biasa saja, hanya benda yang digunakan saat kita minum. Tapi bagi saya pribadi, ini bukanlah benda biasa, banyak kenangan dengan mug corak lurik ini, terutama dengan masa lalu, kemudian juga nostalgia dengan sosok kedua orang tua saya dahulu yang kini sudah tiada. Jadi dulu, mug model ini digunakan oleh bapak saya dan hanya ada satu-satunya di rumah, ukurannya besar dan terbuat dari enamel. Mug ini menjadi barang pribadi dan hanya boleh digunakan oleh bapak saja, sehingga saya dan kakak-kakak yang lain menjadi "terlarang" untuk menggunakannya. Demikian pula dengan ibu, beliau selalu mewanti-wanti, bahwa mug ini adalah khusus untuk tempat minum bapak, sehingga semakin "keramat" lah posisi benda ini. Kami anak-anaknya hanya boleh menggunakan gelas yang lain dan tentu saja ukurannya lebih kecil dan beda coraknya. Sekarang, setelah sekian lama d...