Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Radio

Hadiah Kuis dari Radio

Siapapun pastinya senang mendapat hadiah, tak peduli apapun hadiahnya. Ahad kemarin, saya membaca pengumuman bahwa saya menjadi salah satu pemenang kuis yang diadakan radio Salam FM, awalnya iseng saja ikutan tapi alhamdulillah dapat. Maka berangkatlah di hari Senin pagi untuk membawa hadiah tersebut di studio, setelah sebelumnya mendapat pemberitahuan bahwa hadiah sudah bisa diambil. Isinya, 1 buah Mushaf Alquran, 1 buah kalender dan 1 stiker. Alhamdulillah.

Review Radio Tens TSR-820 (4 Band)

Radio ini saya beli 1 (satu) bulan lalu, melalui Bukalapak, harganya 225 K, plus dengan ongkos kirim dsb semuanya sekitar 245 K. Alasannya sih  lebih ke harganya yang cukup ekonomis saja, dengan harga segitu, saya kira masih masuk akal-lah untuk sebuah pesawat radio. Alasan lainnya, merek Tens selama ini sudah cukup dikenal sebagai merek yang berkualitas dan keberadaannya pun telah lama. Semasa saya di Sekolah Dasar, merek Tens identik dengan tape  yang berukuran jumbo, biasanya digunakan untuk upacara atau Senam SKJ 88 (ketauan umurnya). Ini penampilan radionya ; Di dalamnya sudah ada kartu garansi, manual book, radio tens dan kabel untuk dicolokkin ke listrik, sebetulnya sih bisa juga diisi dengan baterei. Lumayan cukup lengkap ya. Tampilan lebih dekat ; Saya kira, dari segi tampilan cukup minimalis dan elegan, walau secara material mayoritas plastik, tapi besi yang menutupi speaker dan tempelan merk Tens dari logam cukup membuatnya tampil beda. Sekar...

Radio

Jadi ceritanya begini, sekitar 1 bulan yang lalu saya membeli 1 (satu) unit radio. Tiba-tiba saja terlintas keinginan untuk membeli benda itu, awalnya sih  didorong karena rasa nostalgia, teringat akan hobi lama yang ditekuni jaman dahulu kala, yakni mencari sinyal frekuensi SW yang isinya mayoritas berisi siaran radio dari luar negeri. Dulu, sebelum marak stasiun televisi (ketika TVRI menjadi channel satu-satunya) dan internet, Radio menjadi alat hiburan dan informasi pendamping dari televisi, maka tak heran, kepemilikan benda ini menjadi sesuatu yang umum di masyarakat waktu itu, termasuk saya. Saya masih ingat, radio pertama saya mereknya Jensonic. Bentuknya kecil, ditenagai oleh baterei kecil 4 (empat) biji, tapi meskipun begitu, radio ini bisa menangkap empat jenis frekuensi atau 4 Band, yaitu FM, AM, SW 1 dan SW 2. Radio itu menjadi alat kesayangan, belajar bahkan menjelang tidur pun radio itu setia menemani. Acara yang paling menegangkan adalah sandiwara radio Mi...